Subsidi BBM = pemerintah rugi? - 04 March 2012
Dari beberapa media cetak maupun elektronik, terbaca sekilas bahwa pemerintah jika memberikan subsidi BBM, akan rugi. Apakah pemerintah jual BBM ke rakyatynya harus untung? Sedangkan rakyat juga bayar pajak. Pajak tahun 2011 didapat sebesar Rp 1000 Trilyun. Sungguh pencapaian prestasi yang banyak, rakyatpun menyetor pajak dengan pemikiran mudah-mudahan usahanya makin laku, bukannya makin sepi. Apakah impor barang dari China masih berlanjut tanpa batas? Apakah pemerintah memperhatikan tenaga kerja di Indonesia?
Sejak jaman reformasi harga BBM selalu disesuaikan dengan harga ekspor BBM. Dan pemerintah Indonesia ingin mencari untung daripada diberikan ke rakyat dengan harga murah, berarti jual rugi. Apakah penjualan BBM ke rakyat dari pemerintah ke rakyat harus untung? Sedangkan rakyat juga harus bayar pajak? Menurut saya jika penjualan BBM mau untung, lebih baik introspeksi dulu, apakh sudah efisien atau belum? apakah minyak yang diambil dari bumi Indonesia dibuat di Indonesia atau di Singapura? apakah Indonesia selamanya hanya bisa jual minyak mentah? dan Singapura membuatnya menjadi BBM, untuk kebutuhan rakyat Indonesia? Apakah betul begitu? negara yang besar tidak bisa membuat BBM sendiri? Memalukan. Apakah BUMN-BUMN rugi semua? sehingga membebani rakyat, sampai harus menaikka harga BBM. Kalau BUMN rugi terus, saya kira, lebih baik ditutup atau dijual saja, memang tidak mampu menghasilkan untung, masa harus dipertahankan terus-menerus? Belum termasuk ORI, kemanakah uangnya?
Uang yang didapat pemerintah dari Freeport hanya 1%??? Mengapa tidak bisa dinaikkan? Pajak ekspor tambang lainnya juga....apalagi kalau milik asing.
Menurut data APBN 2005 subsidi BBM kepada masyarakat sebesar 18,8% dari total APBN, sedangkan dalam APBN 2012 hanya 8,7% dari total anggaran sebesar Rp 1.418,498 Trilyun. Sedangkan biaya paling besar yaitu untuk gaji pegawai dan operasional aparat pemerintah, sebesar 51,4% nya total anggaran.
Dan cara paling mudah untuk promosi partai penguasa pemerintahan adalah dengan program BLT. Kasian sekali orang miskin dimanfaatkan untuk kepentingan partai. Selamat untuk partai penguasa, berhasil mendapatkan nama lagi dari orang miskin, padahal kemiskinannya dibuat oleh pemerintah juga.
Post on 04 March 2012 | 0 Comment(s)
Other Articles :
|
|
||||||||||